Tidak bisa dipungkiri, sejak wabah covid menyerang Indonesia, keadaan terlalu banyak berubah. Masa pandemi telah menjadikan karakter pemalas di dalam diri kian berkuasa. Banyak aktifitas produktif yang ditinggalkan, dan banyak pula aktifitas ibadah yang semakin merosot.
Termasuk bagi pribadi kami di Raja Sablon Corporation. Khususnya ibadah kami yang semakin menurun. Kami semakin banyak masbuk 1 rakaat, 2 rakaat, bahkan masbuk total seluruh rakaat sholat. Kami semakin enggan mendengar kajian2 agama, terlebih ikut kajian langsung. Dan yang paling parah adalah kami sudah dengan terang-terangan meninggalkan ibadah wajib, naudzubillah semoga tidak terjadi kepada sahabat kami semua.
Olehnya itu, sebelum kian merusak, kami hendak mencharge iman ini dengan kembali mengusung tagline bertema religi. Adalah bulan oktober ini, kami menetapkan tagline “Crew Berakhlak” untuk mengajak semua crew RS Corp. agar kembali ke jalan yang benar.
Memberi sanksi potong gaji bagi crew yang sengaja masbuk sholat, mengajak kembali seluruh crew agar ikut dalam kajian agama setiap pekannya, dan mengedukasi kepada pelanggan bahwa “kehilangan sesuatu karena Allah Ta’ala itu lebih baik daripada kehilangan Allah Ta’ala karena sesuatu”. Banyak pelanggan yang ketika datang ke toko pada jam sholat, mereka enggan mengijinkan kami sholat sebelum melanjutkan pesanannya.
Kami akui bahwa terkadang kami lebih mengutamakan pelanggan dibanding memenuhi seruan Allah Ta’ala, betapa lemahnya iman ini. Namun insya Allah, selagi masih diberi kesempatan dan kesehatan, jalan untuk memperbaiki diri masihlah sangat terbuka. Dengan tagline ini, semoga oktober 2020 menjadi awal yang baru seluruh crew agar senantiasa memperbaiki imannya.
Crew berakhlak, insya Allah.
